Pengikut

Kamis, 16 Januari 2014

Apa Hukum bertepuk Tangan dalam Islam?




http://lh6.ggpht.com/-8_jMCmXKBWU/UchC9UekM3I/AAAAAAAATBg/tTI8XDEMXjk/tepuk-tangan_thumb.jpg%3Fimgmax%3D800

Hai-hai...............
Assamu’alaikum sobat
Apa kabar? Semoga kabar baik bagi semua aamiin...
Langsung aja yaaa.... disini aku mau nge-share blog pertamaku ke kalian. Tapi sebelumnya aku mau nanya sobat semua pernah bertepuk tangan kan? Tentunya pernah kan? Ya, bertepuk tangan adalah hal yang sangat familiar di sekitar kita mulai dari anak kecil sampai dewasa. Bertepuk tangan adalah pekerjaan yang sederhana. Dan biasanya orang akan merasa dihormati ketika apa yang telah disampaikannya bermanfaat. Tapi, taukah sobat apa saja manfaat bertepuk tangan itu sendiri???menurut sumber yang pernah saya baca bertepuk tangan dapat meningkatkan kecerdasan anak, hmmm apa benar? Berdasarkan penelitian anak-anak kelas 1,2,3 SD yang menyanyikan lagu sambil bertepuk tanagn menunjukan kemampuan lebih dari pada anak-anak yang tidakikut. Selain itu, kegiatan bertepuk tangan dapat melatih perkembangan motorik pada tangan anak seperti belajar menulis, melukis, membuat kerajinan dsb. Kegiatan menyanyi sambil bertepuk tangan yang dilakukan secara bersama-sama lebih jauh lagi akan meningkatkan integritas sosial anak dengan teman-teman sebayanya dan membuat mereka lebih mudah bergaul di masa depan. Tak hanya itu dalam studi yang dilakukan oleh dr.sulkin, Dr.sulkin melibatkan diri dalam kegiatan bernyanyi anak-anak selama 10 minggu untuk memberikan pelatihan tentang bernyanyi sambil bertepuk tangan. Dan hasilnya sangat menakjubkan kemampuan anak-anak dalam motorik dan kognitif meningkat dengan pesat dalam waktu yang sangat singkat. Jika diamati kegiatan tersebut dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan emosional,fisiologi,sosiologis dan kognitif pada anak untuk ke tahap pertumbuhan berikutnya.
Lha truss, manfaaatnya buat kita apa? Tenang ada kok, hehehe...
Tangan merupakan pusat saraf dari semua bagian tubuh. Karena di tangan ada banyak sekali syaraf penghubung ke semua bagian. Pada setiap syaraf membuat koordinasi sendiri dan menghasilkan efek baik bagi organnya. Contoh organnya seperti mata,ginjal, usus,paru-paru dll. Apabila kita bertepuk tangan maka semua bagian syaraf akan tertekan dan bereaksi sesuai fungsinya. Semakin sering bertepuk tangan maka semakin lancar peredaran syaraf atau dalm arti kata melatihkerja organ tersebut. Bertepuk tangan yanga baik adalah meletakkan semua bagian (permukaan tangan stu tangan lainnya) kemudian tepuk secara berirama dan rasakan permukaan tangan yang semakin panas maka semua organ tubuh berangsur sehat.
Itu tadi beberapa manfaat dari kegiatan yang sederhana tersebut, kita beralih ke agama yang mayoritas di indonesia, bagaimana ya hukum bertepuk tangan?.
Para ulama menjelaskan bahwa tepuk tangan itu khusus bagi wanita dan tidak layak bagi laki-laki sebagaimana kita dapat menemukan hal ini pada hadits-hadits yang membicarakan bagaimanakah wanita menegur imam ketika imam keliru.
Dalam hadits disebutkan,
مَنْ نَابَهُ شَىْءٌ فِى صَلاَتِهِ فَلْيُسَبِّحْ فَإِنَّهُ إِذَا سَبَّحَ الْتُفِتَ إِلَيْهِ وَإِنَّمَا التَّصْفِيحُ لِلنِّسَاءِ
Barangsiapa menjadi makmum lalu merasa ada kekeliruan dalam shalat, hendaklah dia membaca tasbih. Karena jika dibacakan tasbih, dia (imam) akan memperhatikannya. Sedangkan tepukan khusus untuk wanita.” (HR. Bukhari no. 7190 dan Muslim no. 421)
Lalu bagaimana menepuk tangan di luar shalat, artinya dalam keadaan tidak butuh?
Dalam ensiklopedia fiqih (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah) dijelaskan:
Tepuk tangan di luar shalat dan bukan di saat waktu khitbah (wanita dilamar), itu dibolehkan jika memang ada hajat yang memang benar-benar dibutuhkan. Contohnya saja adalah ketika memberi izin, mengingatkan, memperbagus lantunan nasyid, atau sekedar seorang wanita bermain-main dengan anak-anaknya.
Adapun jika itu bukan karena hajat (kebutuhan mendesak), maka telah ditegaskan oleh para ulama akan haramnya dan sebagian ulama menyatakannya makruh.
Para ulama menyatakan bahwa perbuatan semacam itu adalah permainan yang sia-sia atau termasuk bentuk tasyabbuh (menyerupai) amalan ibadah orang-orang Jahiliyah ketika mereka berada di sekeliling Ka’bah,
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً
Sembah yang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan.” (QS. Al Anfal: 35)
Para ulama juga beralasan terlarangnya perbuatan tersebut karena itu termasuk tasyabbuh (meniru-niru kelakuan) wanita. Karena dalam hadits disebutkan bahwa hal semacam itu hanya khusus bagi wanita ketika wanita memperingatkan imam saat shalat. Sedangkan ketika itu, laki-laki mengingatkan imam dengan ucapan tasbih. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 12/82-83)
Namun lihat! bagaimana para suporter bola yang bertepuk tangan! Lihat pula tingkah laku para fans lainnya ketika melihat idolanya! Atau lihat pula tindakan penonton saat memberi applause pada pembicara yang baru saja menyajikan materinya di depan! Itu jelas bukan suatu yang ada hajat.
Jadi, memang ada manfaat bertepuk tangan secara ilmiah juga telah dibuktikan, namun melalui segi agama islam adalah makruh (berdasarkan jumhur ulama) hal itu karena bertepuk tangan adalah hal yang sia-sia dan menyerupai perbuatan orang-orang jahiliyah. Tapi, menurut saya hal itu tergantung diri sendiri bagaimana menyikapinya dan tergantung kepercayaan(mazdab) yang dianut. Sekian....






A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar