Hai-hai...............
Assamu’alaikum
sobat
Apa
kabar? Semoga kabar baik bagi semua aamiin...
Langsung
aja yaaa.... disini aku mau nge-share
blog
pertamaku ke kalian. Tapi sebelumnya aku mau nanya sobat semua pernah
bertepuk tangan kan? Tentunya pernah kan? Ya, bertepuk tangan adalah
hal yang sangat familiar di sekitar kita mulai dari anak kecil sampai
dewasa. Bertepuk tangan adalah pekerjaan yang sederhana. Dan biasanya
orang akan merasa dihormati ketika apa yang telah disampaikannya
bermanfaat. Tapi, taukah sobat apa saja manfaat bertepuk tangan itu
sendiri???menurut sumber yang pernah saya baca bertepuk tangan dapat
meningkatkan kecerdasan anak, hmmm apa benar? Berdasarkan penelitian
anak-anak kelas 1,2,3 SD yang menyanyikan lagu sambil bertepuk tanagn
menunjukan kemampuan lebih dari pada anak-anak yang tidakikut. Selain
itu, kegiatan bertepuk tangan dapat melatih perkembangan motorik pada
tangan anak seperti belajar menulis, melukis, membuat kerajinan dsb.
Kegiatan menyanyi sambil bertepuk tangan yang dilakukan secara
bersama-sama lebih jauh lagi akan meningkatkan integritas sosial anak
dengan teman-teman sebayanya dan membuat mereka lebih mudah bergaul
di masa depan. Tak hanya itu dalam studi yang dilakukan oleh
dr.sulkin, Dr.sulkin melibatkan diri dalam kegiatan bernyanyi
anak-anak selama 10 minggu untuk memberikan pelatihan tentang
bernyanyi sambil bertepuk tangan. Dan hasilnya sangat menakjubkan
kemampuan anak-anak dalam motorik dan kognitif meningkat dengan pesat
dalam waktu yang sangat singkat. Jika diamati kegiatan tersebut dapat
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
emosional,fisiologi,sosiologis dan kognitif pada anak untuk ke tahap
pertumbuhan berikutnya.
Lha
truss, manfaaatnya buat kita apa? Tenang ada kok, hehehe...
Tangan
merupakan pusat saraf dari semua bagian tubuh. Karena di tangan ada
banyak sekali syaraf penghubung ke semua bagian. Pada setiap syaraf
membuat koordinasi sendiri dan menghasilkan efek baik bagi organnya.
Contoh organnya seperti mata,ginjal, usus,paru-paru dll. Apabila kita
bertepuk tangan maka semua bagian syaraf akan tertekan dan bereaksi
sesuai fungsinya. Semakin sering bertepuk tangan maka semakin lancar
peredaran syaraf atau dalm arti kata melatihkerja organ tersebut.
Bertepuk tangan yanga baik adalah meletakkan semua bagian (permukaan
tangan stu tangan lainnya) kemudian tepuk secara berirama dan rasakan
permukaan tangan yang semakin panas maka semua organ tubuh berangsur
sehat.
Itu
tadi beberapa manfaat dari kegiatan yang sederhana tersebut, kita
beralih ke agama yang mayoritas di indonesia, bagaimana ya hukum
bertepuk tangan?.
Para ulama
menjelaskan bahwa tepuk tangan itu khusus bagi wanita dan tidak layak
bagi laki-laki sebagaimana kita dapat menemukan hal ini pada
hadits-hadits yang membicarakan bagaimanakah wanita menegur imam
ketika imam keliru.
Dalam hadits
disebutkan,
مَنْ
نَابَهُ شَىْءٌ فِى صَلاَتِهِ فَلْيُسَبِّحْ
فَإِنَّهُ إِذَا سَبَّحَ الْتُفِتَ
إِلَيْهِ وَإِنَّمَا التَّصْفِيحُ
لِلنِّسَاءِ
“Barangsiapa
menjadi makmum lalu merasa ada kekeliruan dalam shalat, hendaklah dia
membaca tasbih. Karena jika dibacakan tasbih, dia (imam) akan
memperhatikannya. Sedangkan tepukan khusus untuk wanita.”
(HR. Bukhari no. 7190 dan Muslim no. 421)
Lalu bagaimana
menepuk tangan di luar shalat, artinya dalam keadaan tidak butuh?
Dalam ensiklopedia
fiqih (Al
Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah)
dijelaskan:
Tepuk tangan di luar
shalat dan bukan di saat waktu khitbah
(wanita dilamar), itu
dibolehkan jika memang ada hajat yang memang benar-benar dibutuhkan.
Contohnya saja adalah ketika memberi izin, mengingatkan, memperbagus
lantunan nasyid, atau sekedar seorang wanita bermain-main dengan
anak-anaknya.
Adapun jika
itu bukan karena hajat (kebutuhan
mendesak), maka telah ditegaskan oleh para ulama akan haramnya dan
sebagian ulama menyatakannya makruh.
Para ulama
menyatakan bahwa perbuatan semacam itu adalah permainan yang sia-sia
atau termasuk bentuk tasyabbuh
(menyerupai) amalan ibadah orang-orang Jahiliyah ketika mereka berada
di sekeliling Ka’bah,
وَمَا
كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ
إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً
“Sembah yang
mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan
tepukan tangan.”
(QS. Al Anfal: 35)
Para ulama juga
beralasan terlarangnya perbuatan tersebut karena itu
termasuk tasyabbuh (meniru-niru
kelakuan) wanita. Karena dalam hadits disebutkan bahwa hal semacam
itu hanya khusus bagi wanita ketika wanita memperingatkan imam saat
shalat. Sedangkan ketika itu, laki-laki mengingatkan imam dengan
ucapan tasbih. (Al
Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah,
12/82-83)
Namun lihat!
bagaimana para suporter bola yang bertepuk tangan! Lihat pula tingkah
laku para fans lainnya ketika melihat idolanya! Atau lihat pula
tindakan penonton saat memberi applause pada pembicara yang baru saja
menyajikan materinya di depan! Itu
jelas bukan suatu yang ada hajat.
Jadi, memang ada
manfaat bertepuk tangan secara ilmiah juga telah dibuktikan, namun
melalui segi agama islam adalah makruh (berdasarkan jumhur ulama) hal
itu karena bertepuk tangan adalah hal yang sia-sia dan menyerupai
perbuatan orang-orang jahiliyah. Tapi, menurut saya hal itu
tergantung diri sendiri bagaimana menyikapinya dan tergantung
kepercayaan(mazdab) yang dianut. Sekian....
A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar